Merintis usaha itu mudah asal ada kemauan. Namun mencapai keberhasilan itu yang susah. Ketika kita merasa sudah berusaha maksimal, namun kenyataan dan tak sesuai harapan, sebenarnya apa yang perlu kita koreksi. Barangkali ini beberapa yang terjadi pada kita.
1. Takut Bermimpi Terlalu Tinggi
Melihat orang lain yang sukses atau memiliki sesuatu yang lebih , terkadang membuat kita menginginkan hal yang sama. Selama hanya sebatas keinginan, dan menjadi cambuk untuk lebih bekerja keras tentu tak masalah. Tetapi jika sudah menimbulkan rasa iri di hati, itu yang masalah. Karena iri adalah penyakit yang tidak ada obatnya, lebih parah lagi kalausampai dengki, tentu hanya makin menyiksa diri.
Lantas, bagaimana jika mimpi terlanjur setinggi gunung? Menurut banyak motivator bisnis, seberapa tinggi keinginanmu, semua dapat dicapai dengan kerja keras dan kesabaran. Karena sukses atau tidak itu sebuah pilihan. Berbeda dengan orang yang berpikiran sempit. Dia hanya akan menghalangi langkah untuk menjadi sukses, karena baginya, sukses atau tidak, kaya atau miskin adalah takdir. Ya memang benar, semua sudah ada takdirnya, tetapi bukankah sebagai manusia diwajibkan untuk berusaha sehingga bisa merubah nasib.
Jadi kalau menurutku, selama masih percaya dengan Tuhan, jangan takur bermimpi setinggi langit, karena Tuhan tidak akan membiarkan mimpi dan keinginan menjadi sia-sia, jika kita berusaha.
Lantas, bagaimana jika mimpi terlanjur setinggi gunung? Menurut banyak motivator bisnis, seberapa tinggi keinginanmu, semua dapat dicapai dengan kerja keras dan kesabaran. Karena sukses atau tidak itu sebuah pilihan. Berbeda dengan orang yang berpikiran sempit. Dia hanya akan menghalangi langkah untuk menjadi sukses, karena baginya, sukses atau tidak, kaya atau miskin adalah takdir. Ya memang benar, semua sudah ada takdirnya, tetapi bukankah sebagai manusia diwajibkan untuk berusaha sehingga bisa merubah nasib.
Jadi kalau menurutku, selama masih percaya dengan Tuhan, jangan takur bermimpi setinggi langit, karena Tuhan tidak akan membiarkan mimpi dan keinginan menjadi sia-sia, jika kita berusaha.
2. Terlambat Memulai
Mengulur waktu, kebanyakan mikir dan tidak segera memulai, adalah beberapa hal yang membuat kita tertinggal. Itulah yang membuat kenyataan tak sesuai harapan. Orang lain sudah sampai di ujung, kitanya masih di garis start. Kunci utamanya adalah segera action atau bertindak, daripada hanya sekedar ide. Di jaman sekarang ini, bukan yang besar mengalah yang kecil, namun yang cepat mengalahkan yang lambat.
3. Tidak Percaya Diri
Banyak alasan sehingga seseorang merasa tidak percaya diri. Merasa tidak memiliki kemampuan, tidak mempunyai modal yang cukup, tidak ada relasi. Perasaan berkecil hati dan tak memliliki apa-apa. Pada akhirnya harapan tinggal harapan, dan tak pernah menjadi kenyataan.
4. Kurang Motivasi
Motivasi sangatlah penting. Entah dari diri sendiri, keluarga, teman, bahkan dari keadaan. Pernah dengar kan? Kalau orang melakukan sesuatu, dan ketika ditanya apa motivasinya dan jawabnya karena keadaan yang memaksa karena butuh untuk hidup. Biasanya kondisi yang nyaman dan menyamankan diri, tak ada pihak lain yang memberi semangat dapat menghambat kita untuk maju.
5. Mudah Menyerah
Meraih keinginan yang tinggi itu terkadang melelahkan. Pasti akan ada rintangan. Lagi-lagi tekat yang kuat dan tidak mudah menyerah., menjadi syarat utama. Keluarga atau sahabat baik, terkadang dapat menguatkan kita untuk terus bertahan, sampai keinginan tercapai. Jadi jika kita dikelilingi orang-orang yang mendukung, kita tidak akan mudah menyerah.
Mari kita tinjau lagi, apa yang masih menghalangi kemajuan kita. Bisa jadi hal seperti diatas yang terjadi pada kita.
Baca Juga: Info Nasi Box Jogja
0 Komentar
Demi kenyamanan, komentar dimoderasi dulu yaa..