Ketika Saya Tidak Memiliki Benda Koleksi


Ketika Saya Tak Punya Barang Koleksi Di Rumah

Tantangan BPN 30 Day Challenge 2018, hari ke-11 adalah tentang benda koleksi yang ada di rumah. Saya sedikit mengernyitkan dahi melihat tema ini.  Dalam hati saya bertanya pada diri sendiri. Apakah saya memiliki koleksi di rumah? Kemudian saya mencoba mengamati seisi rumah. Barangkali saya memiliki benda-benda sejenis, dan berjumlah banyak. Namun saya tidak menemukan apa yang saya cari.

Sebenarnya berapa sih, jumlah benda yang harus dikumpulkan sehingga bisa disebut koleksi? Mungkin sepuluh buah, sudah bisa dikatakan sebagai koleksi. Tetapi jika hanya memiliki satu sampai dengan tiga, sepertinya itu bukan koleksi, tetapi barang kebutuhan. Setiap orang berbeda-beda dalam memaknai fungsi dari koleksi.

Setiap kolektor mempunyai tujuan berbeda-beda. Ada yang  untuk pajangan, simpanan, kenang-kenangan, atau bahkan untuk investasi.  Ada pula yang bertujuan untuk meningkatkan prestise dan kebanggaan diri sendiri. Benda koleksi, ada yang tidak bernilai jual, biasanya ini untuk suka-suka karena hobi. Ada juga koleksi yang mempunyai nilai jual yang tinggi, ini bisa menjadi investasi tersendiri bagi pemiliknya.

Lantas, apakah saya mempunyai koleksi di rumah? Fakta, mengatakan bahwa saya tidak mengoleksi apapun. Saya hanya mempunyai barang atau benda yang memang dibutuhkan di rumah, jika saya mempunyai lebih, itu hanya sebagai cadangan saja. Lantas, mengapa saya tidak mempunyai benda koleksi?

Tiga alasan saya, mengapa tidak memiliki benda koleksi adalah:

Tidak Suka Mengoleksi Benda

Saya adalah tipe orang yang tidak suka mengoleksi benda. Koleksi adalah hobi. Dan saya tidak mempunyai hobi itu.  Meskipun saya tidak suka melakukannya, namun saya suka menikmati atau melihat koleksi teman atau orang lain, hanya sebatas kagum aja, kok bisa ya mengumpulkan barang sebanyak itu.

Bagi orang yang suka mengoleksi sesuatu, bahkan hal-hal yang sedehana juga bisa dijadikan bahan koleksi.  Sedangkan saya, yang setiap hari mengikat atau menjepit rambut saja, hanya memiliki dua buah, kalau kebetulan ketelingsut, lalu beli yang baru. Saya tidak terlalu suka berlebihan. Jika sudah punya sesuai yang dibutuhkan, ya sudah, itu saja yang dipakai.

Tidak Telaten

Tak sekedar mengumpulkan, tetapi orang yang suka mengoleksi, dia akan rajin merawat. Karena jika tidak dirawat, seperti ditata atau dikemas rapi, dibersihkan secara rutin, tentunya benda yang dikoleksi hanya akan menjadi sampah di rumah. Maka pengoleksi, biasanya adalah orang yang telaten. Karena dia benar-benar menjaga benda kesayangannya. Bisa diperlihatkan ke orang lain, dan menjadi suatu kepuasan tersendiri. Sedangkan saya bukan termasuk orang yang telaten, dari mulai mengumpulkan, menata, ataupun merawatnya. Apalagi kalau bukan barang yang bisa dijual lagi, atau bernilai jual rendah. Pasti, saya tidak telaten.

Koleksi Yang Saya Inginkan, Mahal

Saya tidak suka mengoleksi sesuatu, karena benda yang ingin saya koleksi, harganya mahal. Sehingga butuh biaya yang besar untuk itu, dan sekarang saya belum bisa merealisasikannya. Mengapa saya mau telaten, jika memiliki benda yang saya maksud ini?  Karena mudah disimpan, bisa dijual lagi, dan bisa juga untuk penampilan. Coba tebak, apa? Jika kamu adalah wanita, pasti tahu. Jika kamu berpikir yang dimaksud adalah emas atau perhiasan. Ya, itu benar. Saya kok malah jadi tebak-tebakan. Hehe…  Ambil manfaatnya aja ya…

Jadi, begitulah kejujuran saya, bahwa kenyataannya  memang tidak memiliki benda koleksi yang bisa diceritakan.  Mungkin teman saya yang seorang blogger professional mb Vika, bisa menceritakan koleksinya. Saya pasti akan menyimak sambil memasak. hehe... 





Posting Komentar

0 Komentar